Sincere Life

-
Baik untuk mengetahui hal ini, bahkan akan sangat membaiki kehidupan jika bisa secara penuh melaksanakannya. Yaitu ketulusan. Dalam segala kebaikan, jika dilakukan dengan tulus, akan diberkahi. Tulus berhidup, tulus mencinta, tulus berkasih sayang, tulus memberi, tulus menerima, tulus bekerja, tulus belajar, dan tulus-tulus kebaikan yang lainnya akan mengantarkan kepada suatu ketenangan hidup.

Tulus mencinta dan berkasih sayang, tulus menebarkan aura senang dan kesenyuman ke semua orang, orang yang dikenali baik, atau baru bertemu, akan memancarkan rasa persaudaraan. Itu akan menimbulkan rasa memiliki secara tidak langsung. Memperkuat apa yang telah dibangun sebelumnya, dan akan melahirkan rasa silahturahmi dengan sesama. Senyum dengan ketulusan itu ibarat pembersih rona wajah dengan merk mendunia. Bisa menghilangkan gurat-gurat ketidakramahan dan wajah sangar. Bisa melunakkan garis-garis keras akan perilaku. Dapat mengurangi efek bengis, sekaligus mempermanis kedudukan jenggot dan kumis. Marilah mencinta dan berkasih sayang dengan sesama secara tulus.

Tulus memberi, akan menimbulkan suatu rasa puas bagi kedua pihak. Asalkan yang diberikan adalah kebaikan, maka rusaklah semua ketidaksenangan. Apapun itu, materi, pendapat, pemikiran, tenaga, dan sebagainya. Indah jikalau saling mempedulikan dalam ketulusan.

Tulus bekerja, akan meringankan pekerjaan itu sendiri. Sambil bernyanyi-nyanyi, bersiul-siul, atau dengan melakukan kerja dengan hati yang senang akan mempermudah apa-apa yang dilakukan. Jika dibersamakan dengan gerutu, keberatan hati, atau dengan hidung yang mendengus-dengus, pekerjaan yang sangat ringan pun akan terasa sangat berat dilakukan. Juga, dengan ketulusan, hasil pekerjaan akan selalu berbuah positif.

Ada sebuah kata-kata, nilai kebaikan dalam suatu sistem pendidikan adalah sang guru tulus dalam memberikan ilmu pengetahuan, juga para murid menerima ilmu itu dalam ketulusan. Lengkaplah sudah. Ilmu dari ketulusan itu akan melekat sekiranya waktu terus menjauh.

Tulus berkehidupan, akan menitikkan suatu air kemudahan. Yang akan terus mengalir, membawa kebaikan-kebaikan kepada seluruh sudut yang dilaluinya, semua benda dan apa yang disentuhnya, semua bagian yang dia sebarkan percikan-percikannya.


Tebarkan ketulusan ke seluruh penjuru bumi, yang telah diambil dari langit, dari tiang-tiang surga Ilahi. Semoga diri ini dinaungi sebuah ketulusan dalam berkehidupan.

 PicSource

Komentar

Posting Komentar

There's Any Comment Guys?

Postingan populer dari blog ini

Air Adalah Hidup Sederhana

-
Gambar
Seringkali hati ini iri melihat teman-teman yang ber- gadget . Dengan layar-layar besar juga bisa disentuh. Bagus sekali. Ingin juga memiliki benda-benda canggih seperti itu. Seringkali aku membandingkannya dengan handphone yang aku pegang. Handphone lamaku. Beruntung hati ini selalu berbesar jika godaan datang untuk memiliki benda-benda canggih itu. Uang masih minta dengan orangtua, tak pantas meminta yang berlebihan. Juga, mungkin berjuta-juta orang diluar sana bahkan tidak bisa makan karena kekurangan harta untuk membeli pengisi perut. Aku yang mempunyai handphone lama ini jauh lebih beruntung dibanding mereka. Walau berlayar kecil dan tak bisa disentuh, Alhamdulillah, masih diberi gadget jadul ini.
lanjutan.........

Cahaya Kecil

-
Gambar
Tempo hari, aku melihatmu lagi. Semua yang kupikirkankan buyar tatkala aku mulai menatap kehadiranmu. Aku sulit mendefinisikan keadaan itu, tapi yang jelas, kau sepertinya masih sama layaknya dulu. Aku tak ingin mengulang sesuatu yang dulu terjadi karena aku paham, akan lebih menderita jika aku mengingatnya. Sejurus setelah aku menoleh dan mendapatimu bersimpuh beberapa meter dariku, aku mulai merutuki keadaan. Kehadiranmu mengejutkanku meski dalam benakku, kehadiranku engkau anggap tidak ada. Hey, dont you want to look at this stupid face and say something? Dan sekarang engkau sudah jauh lagi.
lanjutan.........

Korelatif 2 (Part 2)

-
dengan keajaiban, kedelapan sahabat telah bertemu, didalam ketidaksengajaan..... bukan... tapi di dalam..... keajaiban..... semuanya telah bertatapan, tidak dengan aku, Catur dan Aries.... --- April 2022, 10.00  Jeni Charles, melepaskan seluruh ‘pakaian’nya dan menjadi sederhana. Sekarang dia kembali seperti dulu. Sederhana. Menunggu sahabatnya yang sederhana. Pagi itu Jeni Carles sengaja meluangkan waktunya untuk seseorang yang sudah lama tak ia jumpai. Sahabat sekamarnya sewaktu di SMA, Tulus Angkumiharja. dia tahu identitas Tulus berawal dari video yang tak sengaja ia buka.
lanjutan.........