Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Untukmu, yang Baru Kujatuhi Hati

Gambar
Hai, boleh kuberopini, kau adalah kriminal yang misterius. Aku berada dalam kebingunan, larut dalam kemisteriusanmu; logikaku bergumam : mengapa aku bisa jatuh hati padamu akhir-akhir minggu ini? Menikmati seonggok daging bernyawa nan cantik menawan : kamu, dari jauh tanpa seorangpun yang tahu adalah wujud pertahananku. Aku tak ingin kegiatanku menikmatimu terganggu karena  hal-hal konyol, termasuk mengumbar jati dirimu didepan orang lain. 

Semoga Bahagia

Gambar
Dan aku semakin sadar bahwa kebencian tidak akan berujung pada penampikan. Benci akan melahirkan perhatian, dan aku terlanjur menganggapmu sebagai fragmen yang menghadirkan bencana jika kau menghilang. Aku diam, tapi larut dalam gejolak mencinta, padamu yang dulu aku benci.

'Masokis'

Gambar
Manusia normal yang lurus dan beraqidah mapan, apalagi nabi, akan tahu cara membedakan malaikat dengan iblis, nur dengan api. Jika ada manusia yang terbentuk dari dua hal itu, maka urusan kembali ke Allah, sang Maha Mengetahui, zaman sekarang tak kan ada manusia yang bisa menafsirnya.

Halaqah dan Aqidah

Gambar
Halaqah “Islam sangat menganjurkan agar para pemeluknya membentuk kumpulan-kumpulan bernuansa kekeluargaan (usrah) dengan tujuan mengerahkan mereka mencapai tingkat keteladanan, mengokohkan persatuan, dan mengangkat konsep persaudaraan di antara mereka dari tataran kata-kata dan teori menuju kerja dan operasional yang konkret. Oleh karena itu, bersungguh-sungguhlah engkau wahai saudaraku untuk menjadi batu bata yang baik dalam bangunan Islam ini” (Imam asy-Syahid Hasan al-Banna). “Jika telah mengetahui kebenaran, maka selamatkanlah orang lain” (Ibnul Qayyim al-Jauziyah).