Untukmu, yang Baru Kujatuhi Hati
Hai, boleh kuberopini, kau adalah kriminal yang misterius. Aku berada dalam kebingunan, larut dalam kemisteriusanmu; logikaku bergumam : mengapa aku bisa jatuh hati padamu akhir-akhir minggu ini? Menikmati seonggok daging bernyawa nan cantik menawan : kamu, dari jauh tanpa seorangpun yang tahu adalah wujud pertahananku. Aku tak ingin kegiatanku menikmatimu terganggu karena hal-hal konyol, termasuk mengumbar jati dirimu didepan orang lain.