Taubat

Tak ingatkah Kau?

Kau sia-siakan tiga perempat hidupmu dengan keburukan. Dan kini, Kau masih saja membatu, hatimu masih mengeras dalam masa tuamu. Jiwamu bagaikan batu karang yang tak mengindahkan hukum alam.

Lihatlah dirimu, Tua!

Bersyukurlah Aku masih diperintahkan oleh-Nya untuk mengingatkanmu tentang pertaubatan terakhir. Kau masih beruntung masih diberi jalan bernafas, memilih untuk meraih kebaikan setelah mati atau keburukan yang akan merenggut ruhmu.


Komentar

  1. terkadang hati yang keras susah sekali diberi pencerahan sob.

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas partisipasi sahabat
    Segera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan;Enam Puluh Tiga
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  3. hmm.. Tak ada kata terlambat untuk bertobat.... :)

    BalasHapus
  4. aku jadi merinding baca ini. matur nuwun sdh diingatkan utk urusan pertobatan krn ruh bisa terenggut kapanpun

    BalasHapus
  5. ini yg memberi petuah si izra'il kah..? Suerem..

    BalasHapus
  6. Kontes yang sangat ramai sekali ya, banyak pesertanya. Semoga anda menjadi pemenangnya.

    BalasHapus
  7. mengingatkan unutk taubat, mantap ni...

    BalasHapus

Posting Komentar

There's Any Comment Guys?

Postingan populer dari blog ini

Air Adalah Hidup Sederhana

Cahaya Kecil

Korelatif 2 (Part 2)